Biasanya saya
nggak pernah menyediakan waktu untuk kegiatan di luar aktivitas kampus di hari
Senin. Tapi kali itu berbeda, saya menghadiri Event Super Kids Coloring Competition dan Seminar Kesehatan Anak Bersama
K-Link yang digelar oleh K-Link di
Gedung Wanita, Senin (20/11).
Acara dimulai pukul
sembilan pagi dan seharusnya saya sudah datang sejak pukul delapan untuk
melihat-lihat lokasi. Tapi nyatanya saya datang sekitar pukul sembilan lewat karena
harus ketemu mahasiswa dulu. Begitu sampai disanan acaranya sudah dimulai. Beruntung
saya masih bisa mengamati keseruan anak-anak yang berlomba mewarnai. Sementara orang
tua mereka mengikuti seminar kesehatan di gedung yang sama. Selain lomba dan
seminar, ada juga pertunjukan drumband dan tari. Anak-anak juga diberikan
gimmick lewat Baby Shark Dance yang lagi happening banget itu. Semuanya antusias
dan terlihat berani serta percaya diri maksimal, loh.
Peserta dalam
Super Kids Coloring Competition ini dibagi menjadi dua kategori. Kategori A
untuk Pra TK dan Kategori B untuk kelas 1-3 SD. Melalui lomba ini diharapkan
bakat seni dan kreativitas anak-anak akan berkembang. Selain itu lomba semacam
ini bermanfaat untuk melatih kemampuan motorik anak-anak.
Bukan hanya
itu, dengan mengikuti lomba ini anak-anak dilatih untuk percaya diri dan berani
untuk tampil di depan banyak orang. Anak-anak juga dilatih untuk berkompetisi
karena pada dasarnya setiap diri adalah kompetitor dn akan terus berkometisi
sepanjang hidup meski tak penting kalah atau menang. Yang terpenting adalah
proses menuju kompetisi itu usai dengan cara-cara yang baik adalah yang utama.
Supaya nggak
mengganggu anak-anaknya dan demi mengedukasi para orangtua, K-Link juga menggelar
seminar kesehatan anak. Seminar ini berlokasi di gedung yang sama tapi berbeda
sudut dengan anak-anak yang sedang berlomba.
Dari materi
yang dipaparkan oleh Product Executive K-Link, Fina Rizki, saya jadi tahu bajwa
anak-anak yang memiliki masalah baik fisik, emosional atau tumbuhkembangnya
membuat anak-anak tidak aktif di sekolah. Data yang lebih mengejutkan
dipaparkan oleh Mbak Fina bahwa pada 2013, anak-anak Indonesia yang mengalami
gizi buruk sekitar 13%. Sementara itu, anak yang menderita obesitas sekitar
12%. Hal ini konon disebabkan karena
orangtua sering lalai dan hanya memerhatikan gizi makro saja untuk
anak-anaknya. Gizi makro ini terdiri atas lauk pauk berisi protein dan
karbohidrat semata. Orangtua juga harus memerhatikan gizi mikro anak-anak yang
terkandung dalam sayuran dan buah-buahan. Karena faktanya kandungan dalam sayur
dan buah juga sangat baik untuk
pertumbuhan anak, terlebih untuk perkembangan otaknya.
“...
Anda penentu kualitas mereka!” Tegas Mbak Fina.
Karakteristik tumbuhkembang
anak itu seperti apa yah? Kata Mbak Fina, ada masa-masanya. Yang pertama adalah masa
Emas alias golden period di tiga tahun pertama usia anak. Di masa ini otak
berkembang pesat dan terbuka terhadap
rangsangan. Pertumbuhan tubuh masih cepat, otot dan tulang sedang berkembang,
terbentuk dan menguat. Kedua, masa Kritis. Jika tumbuh kembang anak terganggu maka anak
akan kehilangan kesempatan terbaiknya untuk tumbuh dan berkembang. Tumbuh kembang anak berlangsung 80% hingga usia
3 tahun, 90% hingga usia 6 tahun, dan 100% hingga usia 10 tahun.
Usia 6 – 12 tahun :
- Masa Pertumbuhan
Usia 2-6 tahun :
- Masa Pertumbuhan & Perkembangan
- Masa Pertumbuhan & Perkembangan
ü - Masa Emas : Otak berkembang pesat & terbuka terhadap rangsangan
- Pertumbuhan tubuh masih cepat, otot & tulang sedang berkembang, terbentuk dan menguat
- Pertumbuhan tubuh masih cepat, otot & tulang sedang berkembang, terbentuk dan menguat
ü - Masa Kritis : Jika tumbuh kembang anak terganggu maka anak akan kehilangan
kesempatan terbaiknya untuk tumbuh dan berkembang.
Usia 6 – 12 tahun :
- Masa Pertumbuhan
ü - Berat badan bertambah ± 3,5 kg/tahun
ü - Tinggi badan 5-7 cm/tahun, usia 12 tahun mendekati 90% tinggi badan orang
dewasa
ü - Sistem syaraf & sistem pencernaan semakin matang
Sebagai catatan, tumbuh kembang intelektual dan emosional anak juga harus diperhatikan. Kita sering lihat anak yang suka bereksplorasi dan aktif, biasanya merupakan ciri anak cerdas. Kadang anak semacam ini dicap bandel. Ya kalau di tempat umu atau dalam acara tertentu sih orang tua yang harus pandai-pandai menempatkan diri. Kalau anaknya kan belum tau apa-apa.
Mbak naqi sempat bertanya dalam sesi diskusi
tentang perbedaan anak aktif dan hiperaktif. Ternyata anak aktif selalu bisa
fokus meski aktivitasnya banyak. Sementara anak hiperaktif sering kehilangan
fokus. Misalnya, seorang anak melihat bola di seberang jalan sementara dia
sedang bermain di kursi. Anak aktif akan melihat kanan kiri untuk mengambil
bola itu. Sementara anak hiperaktif akan langsung berpindah fokus ke bola
tersebut tanpa peduli kondisi lingkungan sekitar. Ini yang patut diwaspadai. Biasanya
anak hiperaktif akan kehilangan fokus setelah satu menit.
Kata Mbak Fina, ada empat aspek perkembangan anak yang harus dipantau, yaitu motorik kasar, motorik halus, kemampuan bicara dan bahasa, serta sosialisasi dan kemandirian.
Kata Mbak Fina, ada empat aspek perkembangan anak yang harus dipantau, yaitu motorik kasar, motorik halus, kemampuan bicara dan bahasa, serta sosialisasi dan kemandirian.
Perkembangan anak ini juga dipengaruhi oleh
nutrisi makanan yang seimbang. Konsumsi makanan yang seimbang
seharusnya bisa diberikan oleh orangtua. Banyaknya makanan instan mungkin
membuat orangtua memilih jalan praktis saja dengan memberikan anak-anaknya
makanan instan yang juga mengandung bahan-bahan tidak berguna bahkan berbahaya
dan kebanyakan hanya berisi karbohidrat saja.
“Pada
usia kanak-kanak, mereka cenderung sulit makan atau termasuk anak yang pemilih
dalam makanan (picky eater) sehingga sulit bagi orang tua untuk memenuhi standar
makanan yang seimbang,” papar Mbak Fina.
Tentunya orangtua
dituntut untuk kreatif dalam menyajikan makanan bagi anak-anaknya. Saya juga
ingat dulu Ibu berusaha mengolah makanan sedemikian rupa sehingga saya makan
sayuran. Orangtua juga harus merelakan belanja buah-buahan yang memang
terbilang sedikit mahal demi pertumbuhan anak. Buah juga bisa disiasati dengan
menanam sendiri atau membeli buah bernutrisi tinggi dengan harga yang lebih
murah seperti pisang dan pepaya.
Konon perkembangan
anak ditentukan pula dengan besar otaknya. Selaras dengan pertanyaan Umi Neny,
Mbak Fina menjawab dengan tegas bahwa setiap orang sudah ada ukuran kepalanya
yang normal. Meski tidak menutup kemungkinan anak-anak cerdas biasanya
berkepala besar. Namun, perlu diwaspadai kelainan seperti hydrocephalus atau
mikrochephalus.
Sekarang ini sudah banyak inspirasi bagi
orangtua untuk bisa kreatif dalam menyajikan makanan bagi anaknya. Tinggal berselancar
di media sosial, dapat deh ide mengolah makanan bahkan ide untuk berbelanja
makanan. Saat ini juga sudah banyak suplemen makanan yang membantu menambah
asupan nutrisi anak.
Kawan-kawan pasti tahu K-Link dong? Mereka adalah
perusahaan yang sudah malang melintang menyeatkan umat manusia sejak tahun
2002. Dengan sistem direct selling atau MLM, K-Link sudah berjaya sejak 2002
dengan produk andalannya K-Liquid Chlorophyll. Kabar baiknya adalah sejak 2009 K-Link sudah mendapat sertifikat halal dari
Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan makin berkembang
sebagai MLM Syariah yang diperhitungkan
di Indonesia. Jadi sistem MLM di K-Link
bukan MLM riba yang penuh jeratan peluh downline dan kebahagiaan bagi
uplinenya.
Dalam acara
keren itu, K-Link juga memperkenalkan produk terbarunya, yaitu K-Vit C Plus
Teavigo dan K-Kids Omega. Semua orang sepertinya sudah tau kalau salah satu nutrisi yang
penting untuk pertumbuhan anak adalah Omega 3 yang berperan dalam kecerdasan
anak. Nutrisi
ini bisa didapat dengan mudah dari pangan laut seperti ikan, kacang-kacangan,
biji-bijian, dan beberapa jenis sayuran. Namun ternyata K-Link juga punya
solusi praktis untuk memberikan Omega 3 bagi anak dengan produk barunya K-Kids
Omega 3.
K-Kids Omega
Produk K-Link yang diperkenalkan pada kesempatan itu adalah suplemen K-Kids
Omega yang menjawab permasalahan tumbuh
kembang anak yang dipaparkan oleh Mbak Fina pada seminar kesehatan anak di
atas. Melalui suplemen ini,kebutuhan nutrisi anak yang hilang menjadi
terpenuhi. K-Kids Omega terbuat dari sumber alami minyak ikan cod. Minyak ikan
ini berfungsi untuk membantu membentuk dan memperkuat faktor kekebalan tubuh
pada anak.
K-Kids Omega dibuat dari bahan-bahan alami tanpa bahan tambahan seperti
pewarna, perasa, parfum, pengawet dan bahan kmia berbahaya lainnya. Dengan demikian
produk ini aman untuk digunakan dalam jangka panjang sesuai dengan dosis dan kebutuhan
anak.
K-Kids Omega juga mengandung omega 3yang merangsang pertumbuhan sel otak
dan mengoptimalkan kemampuan otak anak dalam menerima informasi, menjaga
konsentrasi dan menyimpan memori. Selain itu omega 3 juga berguna untuk menjaga
selaput sel otak agar berfungsi dengan baik dalam mengantarkan informasi
antarsel otak. Dengan demikian prestasi belajar anak jadi lebih baik karena
dapat mengolah informasi dengan maksimal.
K-Vit C Plus Teavigo
Produk selanjutnya
yang seakan menjawab kebutuhan saya adalah K-Vit C Plus Teavigo yang merupakan
suplemen makanan yang berbahan utama Teavigo dan Vitamin C. Produk ini belum
lama diluncurkan oleh K-Link Indonesia pada Agustus lalu. Seperti menjadi
jawaban atas segala kebutuhan atas kesehatan, K-Vit C plus Teavigo hadir di
tengah-tengah padatnya aktivitas saya menjalang UAS dan segala macam aktivitas
ekskul sekaligus rumah tangga. Semua itu membuat saya menjadi makhluk dasahasta
yang multitasking tapi kadang lupa olahraga yang paling penting.
Suplemen ini bukan sekedar ditujukan bagi orang dewasa, anak-anak, remaja,
bahkan lansia. K-Vit C Plus Teavigo ini sedikit berbeda daripada multivitamin
lain meski sama-sama consist of vitamin C dalam jumlah besar. Di dalam produk
besutan K-Link yang sudah bukan perusahaan baru lagi di bidang kesehatan, K-Vit
C Plus Teavigo ini juga mengandung kalsium dan vitamin D dan teavigo yang menjadi
keunggulan dari produk ini.
K-Vit C Plus Teavigo ini adalah tablet effervescent. Itu loh yang kalau
dicemplungin ke air ada buih-buih mirip soda. Itu juga yang membuat minuman ini
terasa seperti minuman segar biasa, padahal manfaatnya luar biasa.
Dari tebel informasi nilai gizi pada kemasannya, produk K-Vit C plus
Teavigo ini mengandung vitamin C sebanyak 205,37 mg, kalsium 23,5 mg, dan
teavigo 25 mg. Vitamin C dan teavigo ini adalah dua kekuatan antioksidan super
yang akan menjaga dan bahkan meningkatkan imunitas tubuh kita. Bagi orang yang
banyak beraktivitas di luar rumah seperti saya, ini juga berguna untuk
melindungi sel kulit dari radikal bebas yang jahat sehingga kulit juga jadi
kinyis-kinyis ibarat remaja yang baru merekah batang hidungnya. Yang nggak
kalah penting juga ini bisa mencegah anemia karena saya memang bermasalah
sekali dengan defisit sel darah merah ini.
By the way, daritadi saya bicara tentang teavigo. Lalu apa sih teavigo?
Penasaran dong pastinya. Saya juga baru menemukan istilah ini setelah
berkenalan dengan produk K-Vit C Plus Teavigo ini.
Jadi teavigo adalah salah satu ekstrak teh hijau yang paling murni. Ekstrak
tek hijau ini mengandung Epigallotechin gallate 94% di atas daun teh hijau atau
whole green tea yang sering kita konsumsi. Wow! Amazing, right? Bahkan teh
hijaunya aja sudah sangat berkhasiat, nah ini yang lebih murninya lagi. Bahkan
di dalam matcha, EGCG-nya hanya sekitar 50%. Matcha yang beneran loh ya. Bukan
matcha gocengan yang dikasih bubble itu.
Dan K-link dengan segala kreativitas dan jiwa inovatifnya menggabungkan dua
antioksidan andalan seluruh dunia itu kedalam satu produk yang bisa kita
konsumsi dengan praktisnya.
Kata Presdir K-Link Dato Radzi Saleh, “untuk
bisa membuat K-Link kuat dan besar seperti sekarang, bukanlah hal yang mudah,
banyak tantangan yang harus di hadapi. Tapi dengan menjalankan business plan
yang baik, berdasarkan syariah, dan dengan tujuan mensejahterakan banyak orang,
maka K-Link bisa terus bertahan dan berkembang.”
Foto: K-Link |
For your information,
K-Link bukan sekedar mengeluarkan produk K-Vit C Plus Teavigo, K-Kids Omega,
atau K-Liquid Chlorophyll aja, loh. Kalau kawan-kawan berselancar ke webnya, totalnya ada 180 varian yang terdiri atas produk kesehatan dan kecantikan. Bagi
yang ingin mencoba, silakan shopping langsung aja di www.k-net.co.id.
K-Link juga punya diskon 20% untuk member. Lumayan banget, loh.
Last but
not least, aneka suplemen tidak
berfungsi untuk menggantikan nutrisi yaaa. Suplemen hanya melengkapi.yang
pasti nutrisi baik esensial dan non esensial harus ada di tubuh kita secara
alami. Makan sehat sempurna dan bervariasi adalah kuncinya, sementara olahraga
adalah pelengkapnya. Eits, jangan lupa juga untuk selalu berpikir positif biar
hidup makin happy. Keep your chin up and be happy!
No comments
Terimakasih telah berkunjung, silakan tinggalkan komentar, ya>.<