Foto: Indobisnis.indobis.co.id |
Urusan keuangan syariah di Indonesia diramalkan bakal
berkembang dengan sangat cepat. Tidak cukup hanya cepat saja, keuangan syariah
di Indonesia seharusnya sustain alias
berkelanjutan. Hal ini dapat terwujud apabila didukung dengan integrasi dan sinergitas
antara sector riil, keuangan, dan religious sosial sehingga ketiga sektor tersebut bias
tumbuh bersama-sama dan terjamin keberlanjutannya. Keuangan syariah
dapat berkompetisi dengan keuangan konvensional jika semua stakeholder yang
terdiri atas regulator, pemerintah, industri, akademisi dan pihak-pihak lain
yang terkait terus kompak dalam menyusun dan melaksanakan program pembangunan
berbasis keuangan syariah. Bukan tidak mungkin keuangan syariah Indonesia juga
daat bersaing di industri keuangan syariah global.
Seperti yang sudah saya ceritakan di postingan
sebelumnya, keuangan syariah di Indonesia terus berkembang. Perkembangan ini
diawali dengan perkembangan perbankan syariah di 90an, selanjutnya muncul fenomena asuransi syariah hingga pasar
modal syariah.
Pada 2016 anggota dewan komisioner Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) telah menetapkan beberapa program inisiatif strategis salah satunya
adalah program strategis enam, yaitu mendorong akselerasi industri jasa
keuangan syariah di Indonesia. Tujuan program inisiatif strategis adalah untuk mempercepat
sektor jasa keuangan syariah di Indonesia melalui beberapa kegiatan unggulan,
salah satunya penyusunan roadmap pengembangan keuangan syariah.
Untuk mendukung perkembangan keuangan syariah di
Indonesia, OJK sebagai lembaga terkait di bidang keuangan telah
meluncurkan Roadmap Pengembangan Keuangan Syariah Indonesia 2017-2019. Dengan adanya roadmap atau peta jalan keuangan syariah
ini, pembangunan di bidang keuangan syariah akan lebih terarah.
Kata pimpinan OJK, roadmap ini bertujuan mewujudkan industri
jasa keuangan syariah yang tumbuh berkelanjutan, berkeadilan, serta memberikan
kontribusi bagi perekonomian nasional dan stabilitas sistem keuangan menuju
Indonesia sebagai pusat keuangan syariah. Roadmap
dimaksudkan untuk mensinergikan tiga roadmap sektor keuangan syariah. Roadmap ini merupakan langkah
menggabungkan substansi dari ketiga roadmap yang sudah ada di bidang perbankan
syariah, pasar modal syariah, dan IKNB syariah. Adapun jangka waktu Roadmap
yang tiga tahun (2017-2019) adalah untuk menyelaraskan dengan jangka waktu
masing-masing industri dan Master Plan Sektor Jasa Keuangan Indonesia (MPSJKI).
Baca juga: Rencana Pemindahan Ibu Kota ke Palangkaraya
Semua pihak harus bersatu dalam mengembangkan keuangan
syariah karena hal ini tidak bisa dipisahkan masing-masing dan tidak mungkin
suatu sektor berdiri sendiri. Dengan adanya roadmap yang meliputi segala bidang
ini harapannya akan mampu
menjawab berbagai tantangan. Ternyata berat juga tantangan bagi keuangan syariah di
Indonesia. Meningkatkan market share atau pangsa pasar saya pikir tantangan
paling utama. Jika pangsa pasar sudah besar, maka demand sekaligus tuntutan
terhadap produk-produk keuangan syariah pun akan semakin tinggi. Hal ini akan
mendorong pelaku industri keuangan syariah untuk terus berkembang dan
berinovasi.
Sehingga ini akan menjawab tantangan selanjutnya, menambah suplai produk
keuangan syariah sehingga kelak mampu
memperluas akses produk keuangan syariah. Belum cukup sampai di sana, industri keuangan syariah
juga harus mampu meningkatkan
literasi keuangan syariah hingga ke semua kalangan. Dengan adanya literasi dan
pengetahuan yang baik tentang keuangan syariah di masyarakat, maka utilitas produk keuangan
syariah pun akan meningkat.
Di samping itu, keterbatasan sumber daya manusia juga menjadi
tantangan tersendiri. Meski pun sekarang ini sudah banyak kampus-kampus yang
membuka program studi terkait keuangan syariah, namun minat masyarakat masih
minim. Akibatnya industri keuangan syariah dan perbankan masih tetap harus
merekrut SDM dari berbagai disiplin ilmu. Hal ini tentu akan berbeda jika semua
disiplin ilmu mendapatkan materi tentang keuangan syariah. Hal ini dikarenakan
prinsip keuangan syariah tidak bisa lepas dari segala aspek kehidupan manusia.
Di kampus saya, misalnya. Kami mengupayakan dan pada
akhirya mendapatkan loan untuk membiayai pembangunan kampus dengan berbasis
syariah. Namanya Surat Berharga Syariah Negara alias SBSN. Dengan skema ini,
loan yang kami terima untuk membiayai pembangunan kampus kami tidak lagi
mengandalkan sistem keuangan konvensional.
Jika semua tantangan tersebut telah terlampaui, masih ada
hal yang harus dilakukan. Optimalisasi koordinasi dengan
para stakeholder
yang mampu menjamin adanya
kebijakan jasa keuangan yang selaras dan dapat saling mendukung perkembangan seluruh
sektor keuangan syariah adalah sesuatu kondisi yang terus harus dijaga
sustainabilitasnya.
Referensi:
Okezone.com
Kompas.com
Bappenas.go.id
Yak.ekonomi syariah banyak tantangan sekaligus peluang yang menyertai
ReplyDelete--bukanbocahbiasa(dot)com--
dan diprediksi akan menjadi masa depan kita. semuanya pakai syariah di segala lini
Deletepemerintah sudah cukup konsisten
ReplyDeletesekarang tinggal warganya
yuk bersyariah semua...
literasi syariah penting banget ya mbak
Deleteharus tetap terjaga nih kalo bicara soal ekonomi :D
ReplyDeletepastinya. dinamis banget soalnya
DeleteNah ini..lagi pengen belajar u mulai sesuai syariat islam.. Pelan-pelan deh..
ReplyDeleteThx infonyaa 😉
Dan yang paling penting menurut sayabadalah sosialisasinya ke masyarakat awam macam saya ini Mbak. Kalau tahu beda dan keuntungan yang didapat jika dibandingkan dg konvensional, saya yakin masyarakat Indonesia yg mayoritas Muslim ini pasti akan memilih bertransaksi dengan produk2 keuangan syariah.
ReplyDeletekayaknya dengan memakai sistem Roadmap ini kedepannya bakalan lebih bagus lagi memang.
ReplyDeletekalau soal minat masyarakat tentang keuangan syariah, kayaknya untuk sekarang lebih mudah deh yah, apalagi sekarang udah jamannya anak muda milenial yg tiap hari megang gadget, tapi kendalanya mungkin karena banyak pesaing :)
keuangan syariah memang harusnya berkembang pesat di Indonesia. Secara kan ya, sebagian besar warga Indonesia adalah muslim, eh tapi belum semuanya minat untuk belajar dan menerapkan sistem keuangan syariah hm....
ReplyDeleteNah, salah satu yang cukup menghambat perkembangan itu menurutku ya kurangnya sumber daya manusia. Program dirancang bagus-bagus kalau SDM-nya kurang ya sulit jalan. Jadi aku setuju, kalau salah satu tantangan yang mesti ditahklukkan adalah bagaiamana kesyariahan ini mampu merekrut dan memberdayakan SDM.
ReplyDeleteAku menanti sekali soal bisa diterapkannya keuangan syariah di Indonesia ini. Aku kadang merasa bersalah karena masih menabung di bank konvensional.
ReplyDeletePas kuliah S2 dulu, di kampusku ada jurusan keuangan syariah untuk s3. Waktu tahu rasanya senang banget kalau bakal bisa berjalan. Dulu itu rasanya mustahil, tapi semakin ke sini aku lihat rasanya hal itu tidak lagi mustahil, sudah banyak yang memahami pentingnya (dan nyamannya) keuangan syariah ini)
Alhamdulillah skrng kesadaran masyarakat akan keuangan syariah makin bagus. Cuma ya gtu itu, kadang sistem ini dimanfaatkan sebagian org yg suka ngemplang saat berhutang #imho ya, krn emang gk ada denda dll.
ReplyDeleteKalau skrng mungkin yg msh saya gunakan adalah bank syariah meski msh ada yg miss sana sini tapi paling tdk sbg usaha ya.
Btw saya baru tau ttg Surat Berharga Syariah Negara mbak. Cuma saya blm terlalu mudeng itu kyk apa :D
Aku sebenernya enggak terlalu mudeng dengan keuangan syariah ini tuh gimana, tapi aku rasa jika memang berdampak baik untuk masyarakat maka sistem ini dapat disosialisaikan lebih baik lagi sehingga tantangan yang ada dapat dilewati dengan baik.
ReplyDeleteMembaca postingan punya mbak ini memberikan informasi baru untuk aku yang terbilang masih awam ini😂
Makasih ya, Mbak :)
Aku baru dua bulan kemarin mbak, menonaktifkan atm yang syariah. Soalnya jarang ada transaksi di sana. Klien2 pada minta B*A,padahal aku juga gak punya sih yang itu, pakenya BN*
ReplyDeletedi kampusku juga kerjasamanya dengan bank konvensional. Belum merambah ke bank syariah. Padahal kampus sebelah udah pake syariah
Tapi Inshaa Allah kayaknya beberapa waktu ke depan, aku bakalan balik lagi menggunakan bank syariah deh
Gairah menghidupkan kembali sunnah Rosul dengan cara mencari segala sesuatunya dengan cara yang baik dan benar menurut aturan Al-Qur'an dan hadits serta ijma.
ReplyDeleteSemoga keberkahan yang kita petik di kemudian hari.
Aamiin.
Sejujurnya saya kurang terlalu paham dalam perbankan syariah, namun jika melihat dari segi perkembangannya, mungkin akan semakin berkembang apabila terdapat keselarasan kebutuhan pokok akan perbankan syariah dengan ketersediaan SDM yg terkait utk proses perkembangan tsb..
ReplyDeleteKan banyak nih sekarang, para pegawai bank yang berasal bukan dari basic pendidikan perbankan (atau minimal daro akuntansi/ekonomi)
Skrg banyak kasus, sarjana pertanian/peternakan daftar kerja di bank.. Menurut saya itu kurang tepat sebenarnya..
Senang melihat perkembangan ekonomi syariah di Indonesia dewasa ini. Semoga ke depannya bisa turut berperan memperbaiki ekonomi Indonesia pada umumnya.
ReplyDeleteTerus terang sih, aku sendiri masih mempelajari sebenarnya prinsip dasar ekonomi syariah sendiri. Semoga kelak di tempat kerjaku juga bakal menerapkan sistem itu juga. Sehingga, tetap menjalankan syariah Islam dalam berbagai kehidupan kita. Masya Allah.
ReplyDeleteWah, baru tahu ada Roadmap Pengembangan Keuangan Syariah Indonesia 2017-2019. Keren, sih, jadi bisnis syariah makin berkembang di Indonesia.
ReplyDeleteJujur saja, hal seperti ini jauh dari jenis bacaan saya. Krn kurang suka Finance. Tapi kabar2 up to date begini memang harus dibaca dan ditulis agar makin banyak tersiar.
Apa sih mbak bedanya perbankan syariah dan perbankan biasa? Aku gak ngerti :(
ReplyDeleteKalo emang produk perbankan syariah bagus, semoga pangsa pasarnya bisa meluas dan bisa menjadi salah satu tumpuan ekonomi rakyat Indonesia.
Wah, keren. Perkembangan ekonomi syariah makin maju.
ReplyDeleteSirat berharga syariah negara? Terus terang baru denger. 😂😂😂
Aku juga mau cerita. Di undip udah ada jurusan baru. Ekonomi islam. 😘😘
Hemm.. pengembangan keuangan syariah itu sepertinya gampang gampang susah ya
ReplyDeleteAkan tetapi, pemerintah makin kesini makin joss banget mengembangkan berbagai jenis keuangan syariah yg tentunya akan memajukan bangsanya
Berarti masih banyak peluang untuk menekuni bidang ini.
ReplyDeleteuntuk berkecimpung di bidang itu apakah perlu belajar fiqihnya juga ya?
terima kasih
PR nya buat saya bagaimana dunia perbankan ini mudah dipahami bagi masyarakat awam
ReplyDelete