“Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap.”(HR. Bukhari 5534 dan Muslim 2628)
Untuk bisa menjadi blogger hits itu butuh banget perjuangan.
Setidaknya itu menurut saya sih -____- gabung di grup-grup blogger kece, udah. Mepet-mepet
bloger profesional, udah. Tapi yang namanya NIAT YANG LURUS itu susah banget
buat dijalanin, beda dengan niat bengkok. Selalu aja ada alasan untuk mangkir
dari konsistensi.
Tapi setidaknya dengan bergaul dengan orang-orang baik, saya
berharap bisa jadi lebih baik juga. Khususnya terkait produktivitas saya
sebagai blogger yang nggak pengen melabeli diri saya sebagai blogger-tertentu. Salah
satunya adalah dengan bergabung ke gerombolan #1Minggu1Cerita.
Awalnya saya kurang ngeh dan nggak make sense banget sih
buat saya. Saya kira itu untuk yang senang dengan tulisan fiksi. Maka saya
biarkan aja tulisan #1Minggu1Cerita itu berseliweran di newsfeed sosmed saya. Saya
nggak ada keinginan bergabung.
Karena saya taunya #1Minggu1Cerita itu dari kawan-kawan
aktivis yang ngehits banget itu, maka kemudian saya berasumsi bahwa itu adalah
sebuah komunitas tentang orang-orang pejuang lingkungan yang hardcore gitu. Siapalah
saya ini sehingga berani mengajukan diri. Saya masih belum ingin bergabung.
Hingga suatu ketika di status facebooknya Teh Anil ada
pengumuman rekrutmen #1Minggu1Cerita. Setelah saya kepoin twitter dan blog
anggotanya, ternyata “cerita” yang dimaksud nggak melulu tentang fiksi atau
bahkan lingkungan. Jadi “cerita” yang dimaksud sangat universal. Bahkan ada
juga yang suka nyetor puisi. Dari sana saya langsung klik aja form pendaftaran
yang ada di sana. Kalian juga bisa klik form-nya di sini.
Setelah saya daftar, nggak ada ekspektasi apa-apa. Saya cuma
daftar dengan niat cari temen, bonusnya bisa lebih produktif, udah itu aja. Jadi
saya diemin aja, sampai...
“Selamat datang Rinda...!”
Tiba-tiba ada grup baru di WA. Yap, #1Minggu1Cerita.
Sekarang anggotanya semakin banyak, ada 31 orang yang masuk
di grup WA. Dan saya anggota dengan nomor cantik 22.
... dan ini dia facts about #1Minggu1Cerita versi saya:
1.
Grup blogger
tersantai
Dari sekian grup para blogger yang saya
ikuti, grup inilah yang paling santai. Nggak ada saling ngejar deadline, nggak
ada punishment, nggak juga ada bullying. Santai dan silaturahmi.
#1Minggu1Cerita bukan grup yang orangnya saling berlomba untuk lebih daripada
yang lainnya. Lebih dari itu, anggota grup ini saling mengisi, menginspirasi
dan cenderung maju bersama.
2.
Grup
paling banyak hastag
Setelah ada hastag
#CumaZamiyangNggakReunian, #AdminJugaManusia, muncul hastag #Menika2016
#AdminMenikah2016, lalu muncul lagi hastag-hastag lainnya yang membuat grup
begitu meriah. Segala apa aja yang lagi hits bisa dibikin hastag. Eh, betewe si
Zami kemana kok long time no see? Asa sono... #RinduZami
3.
Grup
Sunda capruk
Mungkin karena anggota grup ini mostly
tinggal di Jawa Barat yang emang udah benar-benar me-nyunda-kan rakyatnya, jadi
di grup ini sering muncul kata atau frasa bahkan kalimat berbahasa Sunda. Entah
itu Sunda beneran, atau pun Sunda slang yang bikin otak saya jadi makin kaya
rasa.
4.
Penuh inspirasi
FYI, anggota grup ini kecuali saya adalah
orang-orang yang sepertinya sudah jelas jalan hidupnya. Sudah bisa mewujudkan
passion mereka juga. Grup ini sangat berwarna dengan anggotanya yang yogi,
tukang aktivis internesyenel, relawan, dosen, istri dosen, mahasiswa kece, dan
semuanya yang kece-kece deh pokoknya. Jadi, berada di grup ini, membaca blog
mereka satu persatu dan mengenal mereka dengan perlahan adalah suatu endurance
bagi saya. Inspirasi untuk melangitkan prestasi dan membumikan hati. Inspirasi untuk
berbuat lebih banyak demi negeri. Tsaaaahhh.
Sehingganya, saking gampangnya inspirasi
itu didapat dari grup ini, muncullah beragam grup yang kelak menjadi cikal
bakal komunitas baru, bahkan mungkin lembaga baru. Sebut saja #BongkarLemari
dan Komunitas Suami Pendiam.
5.
Komunikasi
langsung via whatsapp (WA)
Biasanya beberapa grup hadir dari media
sosial mainstream seperti facebook. Baru
kemudian ketika ada event, ada kepentingan, atau ada project mereka membuat
grup chatting di facebook atau langsung ke WA. Tapi grup ini beda, anggota
barunya langsung ditarik ke WA dan ngobrol, kenalan, sampe curhat di sana. Sehingga...
6.
WA lebih
sering ditengok daripada twitter
Tapi ini sih kayaknya cuma saya karena
nggak masang aplikasi twitter di henpon. Jadi kalo buka twitter suka males
karena harus lewat browser.
Berhubung media yang digunakan oleh grup
ini hanya WA, twitter @1mg1cerita dan sesekali email, maka di sanalah kami saling
berkomunikasi. Karena di WA infonya sudah cukup sangat lengkap, maka twitter
yang kerjaannya nge-share tulisan dan cuitan promo tulisan sedikit diabaikan. Pasalnya,
link blog anggota setiap minggunya juga ada di grup WA. Kadang-kadang spoiler
juga.
Dan komennya juga pada di grup WA. Padahal kalo komen di blog kan bisa saling meningkatkan 'nilai' blog kawan-kawan. Bisa ngaruh ke alexa dan kawan-kawannya. Berinteraksi di sosmed juga bisa meningkatkan klout score. Sapa tau ada job yang mampir. #SiulSiul Semoga saya bisa cepet-cepet beli ponsel yang keren biar bisa lebih aktif lagi menyapa semuanya. Aamiin.
Dan komennya juga pada di grup WA. Padahal kalo komen di blog kan bisa saling meningkatkan 'nilai' blog kawan-kawan. Bisa ngaruh ke alexa dan kawan-kawannya. Berinteraksi di sosmed juga bisa meningkatkan klout score. Sapa tau ada job yang mampir. #SiulSiul Semoga saya bisa cepet-cepet beli ponsel yang keren biar bisa lebih aktif lagi menyapa semuanya. Aamiin.
7.
Deadline
submit tulisan setiap jumat
Jadi hingga hari jumat pukul 23.59 WIB,
sang admin yang bertugas setiap minggunya bertugas untuk merekap tulisan para
anggota. Lewat dari hari itu maka anggota yang nggak setor dianggap ‘lemah’ dan
inkonsisten. Dengan berbagai alasan, anggota akan mangkir dari target kecil
ini. Saya juga sering begitu, kok. -______-
Seperti malam ini, saya nulis karena belum
bisa bobo mikirin besok dua hari gimana gelaran peringatan Hari Lingkungan
Hidup Sedunia. Padahal badan capek luar biasa. Jadi weh ambil netbuk dan ngetik
karena sedari seminggu lalu bernagkat pagi, pulang larut malam, masih sibuk dengan
telpon dan chatting koordinasi. Mohon doa yessss supaya agenda kami lantjar
djaya. Aamiin. #GoWildForLife #WorldEnvironmentDay2016
8.
Chatting
grup WA teramai adalah senin-rabu
Ini tak lain dan tak bukan adalah karena
senin, selasa, dan rabu adalah masa-masanya para anggota untuk rileks. Merasa terlepas
dari dosa karena target mingguan.
9.
Thursday
is Horor day
Kenapa? Ya karena besoknya udah Jumat. Udah
hari terakhir dimana anggota harus sudah setor link tulisan setiap minggunya. Di
hari kamis ini grup WA akan sepi, sunyi, dan mungkin juga lumutan karena nggak
ada anggota yang menyambangi.
10.Jumat adalah hari ‘excuse sedunia’
Jumat adalah hari penuh drama. Pada hari ini beberapa anggota yang nggak
setor tulisan akan melaporkan berbagai alasan yang membuat mereka sama sekali
nggak bisa memencet tombol ‘publish’ di blognya. Sementara anggota lainnya akan
berada di atas angin karena leganya luar biasa. Mirip sama bisul kalo udah
pecah, lega. Katanya sih gitu, saya sih nggak tau rasanya bisulan. Jangan sampe
deh.
11.
Ada tema
khusus setiap bulannya
Jadi tema ditentukan oleh penanggungjawab. Tema
pertama waktu itu adalah tentang perempuan, lalu tentang lingkungan, dan
sekarang tentang grup kita tercinta #1Minggu1Cerita. Seru banget sih ada
tema-tema macam ini. Tapi kadang sialnya saya udah nulis tema itu di minggu
sebelumnya, atau beberapa hari sebelumnya. Jadi nggak elok banget kalo nulis
tentang itu melulu -_____-
12.
Ada giveaway
setiap dua minggu
Jadi meskipun nggak ada punisment untuk
anggota yang nggak setor, justru ada reward untuk tulisan terkeren. Ini diawali
oleh Kang Phadli yang jadi admin baru. Waktu itu beliau berinisiatif memberikan
reward dua toples sambal ikan teri buatan istrinya. Ya itung-itung amal,
memotivasi supaya menjaga konsistensi, bisa juga ajang promosi sih. Abis terinya
emang enyak *siapsiapdapatpersenan*. Setelah itu muncul hadiah lulur organik. Dan kali ini hadiahnya
sepatu batik dari Mang Adei. Duh, sayang ukurannya cuma masuk sampe lekuk
telapak kakiku. #NangisKokosehan
Foto: rishikajain.com |
Last but not least, grup #1Minggu1Cerita
super keren banget. Selain memotivasi untuk menulis tanpa tekanan, saya juga
bisa nambah teman dan tantangan. Ayo, jaga silaturahmi. Semoga kita bisa segera
kopdar lengkap dengan saya. Kalo nggak ada saya ya nggak lengkap. Bagaikan sayur
tanpa garam.
Eh, beberapa kawan yang pernah hiatus ngeblog dan mulai tersadar sebenernya pengen banget gabung. Yuk, yang mau gabung meramaikan khasanah per-blog-an di negeri ini segera meluncur ke form yang saya kasih di atas. Who knows kelak #1Minggu1Cerita bisa go internasional. #cheers
1 minggu 1 cerita, dari awal lihat judulnya di twitter udah bikin greget aja. Setelah follow IGnya wah jadi tahu kalo ini komunitas "pemaksaan"yang belum pernah saya lihat sebelumnya. Senang deh bisa gabung dan ketemu banyak teman2 disini. Cuma kekurangannya adalah banyak ngomong sunda di grup WA nya sehingga membuat saya terkadang g nyambung hahahahahahaha
ReplyDeleteSaya juga suka nggak nyambung, tapi justru akhirnya nambah koleksi vocab. LOL. Thanks udah mampir Mbak :D
Delete