Dulu gara-gara demen nonton anime dan baca komik jadi pengeeeen banget pergi ke Jepang. Sampe-sampe mendaulat diri sendiri sebagai Nihon freak! dan menggagas terbentuknya Nihon freaks community di kampus. But as time gone by dan setelah gagal pergi ke sana entah untuk mendapat beasiswa full maupun sekedar untuk pertukaran pelajar, aku jadi menganggap pergi ke Jepang is too mainstream. Gimana enggak, di sekitarku sekian banyak orang udah pernah tinggal di Jepang dan udah biasa banget buat mereka. So, I have to do something different dong!
Namun hingga saat ini yang nggak berubah posisinya di hatiku adalah Belanda dan Finlandia. Belanda karena, yah, mau nggak mau mereka pernah bercokol di negeri ini selama lebih dari seperempat milenium (secara teori pelajaran sejarah di sekolah). Selain itu, perkenalanku dengan Mr. Rinus yang orangnya sangat inspiratif dan sangat membuatku ingin ke Belanda suatu saat nanti. Together with my lovely husband maybe, yaaaa... ?! Aamiin...
Dan Finlandia... Uuummh... siapa sih yang nggak kesengsem sama negara satu ini? Which is terkenal banget sama sistem pendidikannya yang terbaik di dunia. Kalo someday ada beasiswa doktoral full funding ke sana, I have to fight for this! and win! Dengan merasakan langsung sistem belajar di Finlandia yang katanya mampu mengalahkan 40 negara lain di dunia berdasar survei PISA yang
dilakukan oleh OECD tahun 2003. Tes komprehensif dilakukan berdasarkan pengukuran kemampuan mathematics, reading, science, dan problem solving
yang nantinya ditujukan untuk peningkatan kualitas sistem pendidikan.
 |
| "Schools cannot isolate themselves and they cannot live in the past." -- Krista Kiuru (Photo cred: huffingtonpost.com) |
Gimana sih rasanya sekolah tanpa merasa terkekang? Tanpa dihantui pekerjaan rumah seabrek dan stresnya ngadepin ujian nasional. Semua itu harus dirasakan langsung untuk bisa membawa perubahan di Indonesia. Setidaknya di lingkungan terkecilku kelak.
Forest Management
Seperti yang pernah kubaca di Kompas, bahwa Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Finlandia terkait riset serta teknologi dalam perlindungan dan pembinaan kawasan hutan. Memang kerjasama Indonesia dan Finlandia udah ada sejak 60-an tahun silam. Bahkan dulu pernah bareng-bareng menyelesaikan konflik di Aceh. Dan terkait masalah hutan ini aku tentu sangat ingin take part and joining their research in climate change. This is my biggest passion in life to doing something related to environmental issues.
Biomass to energy
Kerja sama Indonesia dan Finlandia lainnya termasuk di upaya pemanfaatan sampah dan air menjadi sumber energi alteratif. Big Wow! Finlandia sudah sangat maju sekali mengenai renewable energy-nya. Dan penelitianku sejak bachelor degree sampai sekarang adalah tentang biomass to energy yang tentunya mendukung sekali masa depan yang lebih ramah lingkungan, dong, ya.
Peace and security
Bukan rahasia lagi kalo Finlandia adalah negara yang ramah terhadap perempuan dan aneka ras. Indonesia dan Finlandia juga bertukar pandang tentang isu keamanan global, misi perdamaian dan isu keamanan global. Ini peluang yang sangat besar banget kalo dua negara udah sepakat dalam hal-hal semacam ini. Karena ini memungkinkan kerjasama di bidang lainnya akan semakin mudah karena udah 'satu hati'. Hal ini sangat mungkin terjadi karena Finlandia juga dinobatkan sebagai one of the world’s most peaceful, competitive, and livable countries.
Keindahan alam dan kekayaan budaya Finlandia
Negara yang terletak di kawasan Eropa utara ini beriklim humid and cool semi-continental climate,
Kayaknya seru banget berada di sebuah negara dimana karakter iklimnya bercirikan musim panas yang hangat dan musim
dingin yang membeku. Suhu udaranya lumayan ekstrim juga sih, sekitar
-30-28 derajat celcius. Hohoho... kalo di Jogja bahkan lebih dari 30 derajat celcius sometimes.
Negara yang beribukota di Helsinki
ini menggunakan bahasa nasional Finnish/Suomi sebagai bahasa pengantar
utama (90%), dan bahasa Swedia sebagai bahasa kedua (5,4%).Tapi katanya penduduk Finlandia juga pada bisa Bahasa Inggris. Jadi nggak perlu khawatir miss communication karena Finnish itu kayaknya susah banget dipelajarinya. :(
Sebagai negara tropis dengan segala kelebihannya, Indonesia pastinya lebih nyaman daripada negara-negara lain. Tapi summer di Finlandia juga enggak kalah bikin ngiler. Cuacanya katanya hangat, enggak panas, lovely banget, ya?! After a record-breaking warm summer in Finland, it's time to pick some berries and fruits, such as blueberries and cherries!
 |
| Lovely Berries (Photo Cred: Consulate General of Finland in NY) |
Is there anything more beautiful than Finnish summer? Ngiler, boookkk!!
.jpg) |
| Summer in Finland (Photo Cred: Consulate General of Finland in NY) |
Ah, nggak ada habisnya deh kalo ngomongin mimpi untuk bisa hidup di sana dan membuat perubahan di negeri ini. Dunia internet udah memudahkan segalanya. Berselancar dan belajar. Aku jadi makin suka banget sama Finlandia gara-gara nonton Arena 123. Haha... tau, kan, acara di TVRI yang dipandu sama Kak Devi? Dari dulu jaman aku masih suka ngompol sampe sekarang tu orang nggak ada bedanya. Tetep aja kayak gitu. Kayaknya rahasianya pake formalin, deh. Ah, udah deh... jadi ngelantur kemana-mana dan nggak nyambung lagi. Hopefully, Finlandia berjodoh denganku, yaaa... Aamiin.
 |
| Photo Cred: Scandinavia and The World |
Semangat mbak Rinda :D
ReplyDeleteku jga punya mimpi ke Eropa lebih tepatnya di Jerman, harapan bisa S2 di Koln atau Juztus Liebig University ..Suatu saat nanti.. AMIN :D
Aamiin... bergurulah kau dengan wak geng-nya Jerman. Beliau pasti bisa membimbingmu hingga ke surga, eh... ke mimpi kau itu. Tuhan berkati usaha anak-anak sholeh :D
Delete