Rabu Pagi
Kuseduh sesendok kopi
Komoditas dari tanah yang teramat kucintai
Kusesapi tanpa henti
Kuhirup
Dalam
Sebuah cangkir usang
Asapnya meliuk seperti mengantarku pulang
Ah, sungguh tiada tandingan
Kuhisap hingga pikiranku jauh melesat
Jauh
Pada rindu yang membuatku sekarat
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments
Terimakasih telah berkunjung, silakan tinggalkan komentar, ya>.<